Rabu, 16 Juli 2014

kapal malaysia dibajak

Kuala Lumpur -
Kelompok perompak
menyerang kapal tanker
milik Malaysia di
perairan Asia Tenggara.
Tidak ada korban jiwa
dalam serangan ini, namun perompak mencuri
muatan gas minyak yang ada di dalam kapal
tersebut.
Angkatan Laut Malaysia dalam pernyataannya
seperti dilansir AFP, Rabu (16/7/2014),
menyebutkan bahwa kapal bernama MT Oriental
Glory dibajak perompak pada Selasa (15/7)
malam. Pembajakan terjadi di perairan Laut China
Selatan, sebelah tenggara Malaysia.
Menurut pernyataan tersebut, para perompak
mencuri muatan kapal tanker tersebut sebelum
membiarkannya terombang-ambing di lautan
dengan alat komunikasi dan mesin yang dirusak.
Kepala Biro Maritim Internasional, yang
bermarkas di Pusat Pelaporan Pembajakan di
Kuala Lumpur, Noel Choong memperingatkan
adanya peningkatan aktivitas pembajakan wilayah
perairan tersebut.
Kapal tersebut, menurut Choong, tengah
berlayar dari Singapura ke Sandakan, Borneo
ketika pembajakan terjadi. Tidak ada awak kapal
yang terluka akibat serangan perompak tersebut.
"Ini merupakan serangan kesembilan di perairan
yang sama baru-baru ini... Ini menjadi
keprihatinan besar," sebut Choong.
Awal bulan ini, sebuah kapal tanker yang dikelola
Singapura juga dibajak di Laut China Selatan.
Perompak mencuri isi muatan kargo kapal
tersebut dan merusak sistem komunikasinya.
Jalur perairan Asia Tenggara memang strategis
sehingga menjadi jalur perlintasan utama, namun
sayangnya hal ini dimanfaatkan oleh perompak
untuk beraksi. Menghadapi situasi ini, negara-
negara kawasan setempat berupaya meningkatan
pengamanan di perairan rawan pembajakan.